Network Layer

Nama : Gede Widya Dharma
Nim : 1404505093
Dosen : I Putu Eka Pratama ST., MT
Matakuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Kampus : Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Udayana


Definisi

Network layer atau IP (Internet Protokol) merupakan layer pada lapisan ketiga versi Forozuan. Network layer mempresentasikan bagaimana unit pecahan paket data (datagram) dipecah dan disatukan kembali setelah sebelumnya dibungkus dan dibuka kembali bungkusan paket data tersebut. Selain itu network layer mempresentasikan alamat komputer pengirim dan penerima serta semua perangkat router yang merutekan paket-paket data tersebut dari komputer pengirim ke komputer penerima.

Fungsi

Adapun tiga fungsi utama pada network layer adalah sebagai berikut:

• Koneksi berbasiskan connectionless oriented

Koneksi dan komunikasi yang terjadi pada network layer bersifat connectionless oriented yang berarti tidak perlu adanya pesriapan koneksi dan penerimaan ACK (acknowlegement) disaat pengiriman unit paket data maupun paket data dari komputer pengirim ke komputer penerima yang memberikan keuntungan berupa proses koneksi dan transmisi paket data menjadi lebih cepat.

• Message forwarding

Merupkan proses untuk mengantarkan paket data dari komputer pengirim ke penerima dengan melewati sejumlah router ataupun komputer lainnya sesuai dengan rute yang diberikan oleh router di dalam tabel routing.

• Pengalamatan komputer berbasiskan IP adress

IP address merupakan alamat yang secara jaringan berbasiskan Internet Protocol (IP) untuk membantu memberikan alamat pada setiap host pada jaringan komputer. Pengalamatan menggunakan IP address terdiri atas pengalamatan IPV 4 dan IPV6.

Protokol

Adapun tiga buah protokol utama pada network layer adalah sebagai berikut:

• Internet Control Message Protocol (ICMP)

ICMP merupakan salah satu protokol yang digunakan untuk mengecek dan menampilkan adanya pesan kesalahan pada jaringan komputer terkait dengan koneksi antar komputer di dalamnya. ICMP berkaitan dengan IP jadi pada saat IP Datagram membungkus sebuah ICMP message, maka nilai Protocol Field pada IP Datagram akan diset ke 1.

• Internet Protocol (IP)

IP merupakan salah satu protokol terpenting dalam network layer yang berfungsi di dalam proses pengalamatan pada jaringan komputer (berupa IP Address) dan pada proses routing. IP selalu bekerjasama dengan TCP (Transmission Control Protocol) yang menjadi dasar pemodelan layer TCP/IP (dengan empat buah layer) dan TCP/IP versi Forouzan.

• Address resolution Protocol (ARP)

ARP merupakan prortokol yang bertugas untuk menghubungkan dan memetakan alamat fisik suatu perangkat keras jaringan komputer ke dalam alamat jaringan komputer berbasis IP Address.

Pengalamatan berbasiskan Internet Protocol (IP Address)
Ip Address adalah alamat identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap komputer dan perangkat terhubung lainnya di dalam jaringan komputer sebagai penanda dan alamat dari komputer atau perangkat terhubung bersangkutan. 

IP Address dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan pemanfaatan jaringan komputer sehari-hari yaitu:

• IP Address Public

IP Address Public merupakan IP Adress yang bersifat unik untuk setiap komputer dan digunakan pada jaringan internet. Hanya dimiliki oleh masing-masing komputer di seluruh dunia termasuk juga perangkat yang terhubung untuk memudahkan saling mengenali satu sama lain.

• IP Address Private

IP Address Private merupakan IP Address yang bersifat umum sehingga dua buah jaringan berbeda yang tidak saling terhubung dapat menggunakan alamat yang sama. IP Address Private digunakan untuk jaringan lokal misalnya LAN (Local Area Network).

IP Address dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan jumlah daya tampung pengguna jaringan komputer yang dapat ditangani yaitu:

• IPV4 (IP Adress versi 4)

IPV4 yang umum digunakan saat ini, terdiri atas 4 oktet yang masing-masing oktet dapat menampung 255 buah komputer di dalamnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk seluruh komputer dan perangkat terhubung di jaringan komputer.

• IPV6 (IP Adress versi 6)

IPV6 merupakan versi terbaru di dalam pengalamatan jaringan yang terdapat 16 oktet dengn satu oktet dapat menampung 255 komputer dan perangkat terhubung lainnya.

NETWORK LAYER PADA CLOUD DAN IOT


Terdapat tiga model layanan dalam Cloud Computing, yaitu :

1. Infrastructure AS A Service (IAAS)

IAAS atau Cloud IAAS merupakan jenis layanan pada Clud Computing yang menekankan kepada layanan penyediaan sarana jaringan computer (computer network), perangkat keras jaringan, computer server, media penyimpanan (storage), prosesor, beserta dengan proses virtualisasi, yang menunjang proses komputasi. Pada IAAS, disediakan fitur yang sangat bermanfaat bagi para pengguna. Fitur-fitur tersebut antara lain :

  • Pilihan Virtual Machine (VM) yang sangat beragam. Virtualisasi merupakan salah satu kunci kekuatan dari Cloud Computing.
  • Penyediaan pre OS installed (system operasi yang telah terisntal secara langsung), sehingga sangat membantu pengguna yang tidak terlalu mengetahui tentang teknis secara lebih praktis.
  • Penyediaan storage (media penyimpanan data) pada beberapa buah server mirror (cermin), sehingga lebih aman bagi pengguna dan kelangsungan data di dalamnya.
  • Tersedia fitur untuk melakukan proses optimisasi (optimization)
  • Menyediakan beragam aplikasi (perangkat lunak/tool) untuk sejumlah tujuan. Antara lain untuk melakukan pemrosesan multi data, manajemen aplikasi, penyediaan sumber daya untuk aplikasi, serta perhitungan-perhitungan rumit.


2. Platform AS A Service (PAAS)

PAAS atau cloud PAAS merupakan jenis layana pada Cloud Computing yang menekankan kepada penyediaan platform untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah. Layanan platform yang disediakan oleh cloud PAAS umumnya juga berbasis web., dimana di dalamnya telah tersedia banyak fitur yang memudahkan programmer dan pengguna awam di dalam mengembangkan aplikasi tanpa memerlukan banyak proses penulisan sumber kode (coding).
Di dalam cloud PAAS juga terdapat skalabilitas, control akses, serta sisi keamanan. Hal lainnya yang disajikan oleh cloud PAAS melalui layanan platformnya adalah kemudahakan integrasi yang baik dengan perangkat lunak lainnya yang berada di dalam satu platform serta menyediakan konektor untuk system di luar jaringan Cloud Computing.

Cloud PAAS dikategorikan menjadi empat bagian, yaitu :

• Social Application Platform
Merupakan platform yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi jejaring sosial (social network). Contoh : Facebook.

• Raw Compute Platform
Merupakan platform yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis komputasi raw. Contoh : Amazon.

• Web Application Platform
Merupakan platform yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis web. Contoh : Google.

• Business Application Platform
Merupakan platform yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi bisnis.

3. Software AS A Service (SAAS)

Merupakan jenis layanan yang diberikan oleh teknologi Cloud Computing kepada para penggunanya dalam bentuk pemakaian bersama perangkat lunak (aplikasi). Umumnya layanan SAAS disediakan dalam bentuk tatap muka berbasis web. SAAS merupakan layanan yang paling banyak digunakan, khususnya pengguna akhir yang tidak terlalu membutuhkan pengetahuan teknis di dalam instalasi dan konfigurasi. 

IOT-CONNECTABLE 

Definisi

Secara umum, IOT (Internet of Things) didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi, dan kerjasama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan internet.

Sistem Kerja Internet of Things
Internet of Things menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah (bahasa mesin), sehingga memudahkan komunikasi antara perangkat lunak komputer (aplikasi) dengan perangkat keras (hardware).
Dalam Internet of Things terdapat empat buah intergrasi. Keempat intergrasi tersebut beserta dengan elemennya masing – masing akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Integrasi benda fisik (things integration)
Integrasi benda fisik terjadi antara dunia digital dan dunia nyata.

2. Integrasi data (data integration)
Integrasi data terjadi diantara dunia digital dengan dunia jaringan komputer. Jaringan komputer mencankup semua komputer dan perangkat lain yang saling terhubung. Keterhubungan tersebut membentuk kompuer terbesar didunia yaitu internet.

3. Integrasi semantic (semantic integration)
Inetgrasi semantik terjadi diantara dunia jaringan komputer/internet dan dunia nyata.

4. Integasi pengetahuan (knowledge integration)
Inetgrasi pengetahuan terjadi antara pengguna, masyarakat, dan komunitas yang mengembangkan dan memanfaatkan Internet of Things.

 IOT/M2M keduanya memiliki kesamaan yaitu sama – sama memerlukan koneksi internet. Hal ini menunjukan sifat IOT/M2M yaitu connectable.

Dengan berkembangnya teknologi jaringan komputer menjadikan implementasi M2M turut berkembang pesat. Kecanggihan implementasi didukung dengan pengembangan jaringan wireless, cloud computing, teknologi 4G (dan juga 5G) yang menjamin koneksi internet semakin tinggi. Salah satu contoh penerapan M2M/IOT adalah pengendaian kunci rumah dan keamanan rumah jarak jauh melali teknologi M2M/IOT berbasis internet dan mobile computing. Pada teknologi ini menggunakan sensor dari WSN dan juga menggunakan teknologi IP Address sebagai salah satu cara pengalamatan dari network layer untuk menghubungkan data dari pengirim dan penerima.

NETWORK LAYER PADA WSN


Definisi

Secara umum Wireless Sensor Network (WSN) didefinisikan sebagai salah satu jenis dari jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System (system benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi di internet.

Tiga node utama pada WSN

Secara umum sebuah sistem Wireless Sensor Network terdiri dari tiga node utama, yaitu:

• Node Sensor
Node sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan dimana WSN diimplementasikan untuk memperoleh sejumlah data yang kemudian akan dikirimkan ke server secara online melalui internet. Setiap node memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung proses sensor.

• Node Router
Node router bekerja sebgai router yang berfungsi untuk menentukan rute untuk pengiriman alamt dari alamat pengirim ke alamat tujuan. Ada 3 fungsi node router yaitu membuat rute pengiriman dan penerimaan data dari node sensor ke node sensor lainnya, membuat rute pengiriman dan penerimaan data dari node sensor ke database server WSN, membuat rute pengiriman dan penerimaan data dari database WSN ke node sensor.

• Node Gateway (Sink Node)
Node gateway merupakan node yang bertindak sebagai pintu gerbang keluar masuk pekt data yang dikirimkan oleh node sensor dan diterima oleh komputer pusat data (server). Tugas utama dari node gateway dalah meneruskan paket data lapangan ke database milik sistem WSN dan meneruskan paket data dari lapangan dari satu node sensor ke node sensor lainnya.

INTEGRASI WSN KE INTERNET 

Tujuan dari integrasi WSN ke jaringan publik (internet) yaitu:

• Kemudahan di dalam kendali jarak jauh 
Seperti yang kita ketahui bahwa internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia yang menghubungkan semua komputer dan perangkat, maka diharapkan dalam aplikasinya WSN tidak selalu menjadi jaringan privat yang tertutup dan bersikap lokal saja.

• Dapat dikolaborasikan pada jaringan privat (intranet)
Saat ini banyak jaringan yang berbasis hybrid yaitu penggabungan antara jaringan publik dan jaringan privat, maka diharapkan bahwa dalam konfigurasinya WSN dapat dikonfigurasikan menggunakan model hybrid yang berrati WSN dapat diakses pada jaringan internet maupun intranet.
Alasan Pemilihan Network Layer untuk Integrasi WSN ke Internet, yaitu:

• Memiliki cakupan luas di dalam jaringan komputer
Luasnya cakupan koneksi yang diberikan oleh network layer kepada WSN di dalam jaringan komputer untuk proses integrasi ke jaringan publik, sangat bermanfaat untuk membantu node sensor mendapatkan fungsionalitas lebih baik di dalam melakukan pemindaian.

• Standar internasional untuk pengalamatan pada jaringan komputer
Kerena network layer sudah menjadi standar internasional di dalam proses pengalamatan pada jaringan komputer baik skala lokal maupun skala publik. Standar internasional terutama unutk pengalamatan berbasis Internet Protocol (IP Address).

• Dukungan routing yang disediakan oleh network layer
Dukungan routing yang disediakan oleh network layer akan memudahkan di dalam proses komunikasi serta penerimaan dan pengiriman data dari node sensor yang bertindak sebagai pengirim ke node sensor yang bertindak sebagai penerima atau dari node sensor ke server.

• Dukungan pengalamatan berbasiskan internet protocol (IP Address)
Adanya dukungan pengalamatan jaringan melalui IP Address akan memudahkan di dalam proses pengendalian jarak jauh oleh pengguna terhadap node-node sensor dan sistem pada WSN secara keseluruhan.




Sumber : Handbook Jaringan Komputer by I Putu Agus Eka Pratama

Tutorial Instalasi Wireshark

Nama : Gede Widya Dharma
Nim : 1404505093
Dosen : I Putu Eka Pratama ST., MT
Matakuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Kampus : Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Udayana

images
Wireshark merupakan salah satu tools atau aplikasi “Network Analyzer” atau Penganalisa Jaringan. Penganalisaan Kinerja Jaringan itu dapat melingkupi berbagai hal, mulai dari proses menangkap paket-paket data atau informasi yang berlalu-lalang dalam jaringan, sampai pada digunakan pula untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email, dll). Wireshark sendiri merupakan free tools untuk Network Analyzer yang ada saat ini. Dan tampilan dari wireshark ini sendiri terbilang sangat bersahabat dengan user karena menggunakan tampilan grafis atau GUI (Graphical User Interface). Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya Anda telah menggunakan sistem operasi Linux distro bebas (Ubuntu, Mint, dll.).
Pada tutorial kali ini, Admin menggunakan sistem operasi ElementaryOS (Ubuntu 14.04 based) dan Wireshark versi 1.99.9 yang dapat Anda unduh secara bebas di web. Berikut tahapan instalasi wireshark:
Bukalah terminal, kemudian login sebagai root untuk mendapatkan hak akses super user dengan command berikut.

Pastikan file installer telah berada pada direktori yang telah Anda pilih. Kali ini Admin memilih direktori home/user sebagai direktori penyimpanan aplikasi. Kemudian lakukan proses ekstrak file tersebut. Jika file memiliki ekstensi .tar.bz2 maka ekstraksi dapat dilakukan dengan command berikut.
root@widya:/home/widya# tar –xjv wireshark-1.99.9.tar.bz2
Setelah proses ekstrak selesai, pindahkan posisi direktori ke direktori wireshark.
root@widya::/home/bayu# cd wireshark-1.99.9
Kemudian lakukan jalankan file configure pada folder wireshark untuk melakukan konfigurasi dengan command berikut.
root@widya:/home/bayu/ wireshark-1.99.9# ./configure
root@widya::/home/bayu/ wireshark-1.99.9# make
Jalankan file install, dan tunggu proses instalasi selesai.
root@widya::/home/bayu/ wireshark-1.99.9# sudo make install
Lakukan konfigurasi sistem.
root@bay-K46CM:/home/bayu/wireshark-1.99.9# sudo ldconfig
Kemudian jalankan aplikasi dengan command.
root@bay-K46CM:/home/bayu/ wireshark-1.99.9# wireshark
Maka sebuah window aplikasi wireshark akan muncul seperti di bawah ini.
9
Sumber:

HANBOOK JARINGAN KOMPUTER. I Putu Agus Eka Paratama S.T., M.T.

Tutorial Menginstall XAMPP pada Linux

Nama : Gede Widya Dharma
Nim : 1404505093
Dosen : I Putu Eka Pratama ST., MT
Matakuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Kampus : Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Udayana

XAMPP Linux merupakan salah satu aplikasi open source berupa aplikasi web server yang bersifat instan. Sesuai namanya, aplikasi ini dikhususkan untuk para pengguna sistem operasi baik Windows maupun Linux distribusi (distro) apa pun. XAMPP Linux menyediakan beberapa kemudahan kepada pengguna untuk menginstalnya secara secara mudah dan offline, tanpa perlu koneksi internet ataupun koneksi server repository. Berikut adalah tutorial instalasi XAMPP berikut:

  1. Tahap Persiapan
Sebelum memulai tahap instalasi dan konfigurasi XAMPP Linux, terlebih dahulu anda wajib mengunduh filenya. Pada contoh yang akan saya berikan sesuai dengan arsitektur komputer dan sistem operasi Linuk saya. berikut ditunjukan proses instalasi untuk xampp-linux-1.8.3-4-installer.run untuk 64 bit. Buka terminal (konsole) melalui menu aplikasi Ã  perangkat Sistem Ã  Konsole. Kemudian ketik su dan tekan Enter. Lanjutkan dengan mengetikan password root. Jika sudah maka akan terjadi perubahan dari $ menjadi #.
Tanda # menyatakan sudah menjadi root. Sampai disini kita dapat untuk menginstalasi XAMPP linux.
  1. Instalasi XAMPP Linux
Asumsi masih dengan kondisi terminal sebagai root, selajutnya memmberikan hak akses eksekusi kepada file XAMPP linuk menggunakan perintah berikut (lokasi masih di /home/user-anda).
widya@widya: home/widya# chmod+x xampp-linux-x64-1.8.3-4-installer.run
Kemudian melanjutkan dengan proses instalasi memberikan perintah berikut:
widya@widya: home/widya# ./xampp-linux-x64-1.8.3-4-installer.run
Setelah perintah diatas dijalankan, timbulah menu GUI untuk proses instalasi XAMPP linux di layar. Diawali dengan tulisan logo Bitnami.Kemudian melanjutkan dengan proses instalasi memberikan perintah berikut:
xampplinux2
     Prose instalasi sangat mudah untuk XAMPP linuk memanfaatkan GUI yang disajikan didalamnya. Seperti menginstal software pada umumnya yang hanya perlu mengklik tombol Next, mencentang  dan menyetujui komponen yang akan diinstal, kemudian mengklik tombol Next, dan biarkan proses instalasi berjalan hingga selesai.
Kini proses instalasi dimulai oleh sistem. Proses instalasi XAMPP Linux akan megambil di /opt/lampp pada direktori sistem operasi Linuk. Biarkan proses ini berjalan dengan baik. Setelalh proses ekstraksi untuk instalasi XAMPP Linux telah selesai dilakukan, kemudian tekan tombol finish pada GUI yang disajikan. Kemudian XAMPP Linux akan menampilkan GUI untuk mengaktifkan ketiga layanan yang diberikan oleh XAMPP Linux. Secara default layanan web server sudah langsung diaktifkan oleh XAMPP Linux.
XAMPP Linux juga menyajikan aplikasi web browser dengan halaman depan XAMPP Linux yang sudah memuat alamat lokal komputer anda dalam bentuk domain beserta dengan pilihan  bahasa untuk tatap mukan.
xampplinux3
Demikianlah proses instalasi XAMPP Linux yang sangat mudah semoga bermanfaat dan membatu penulis dalam mendapatkan nilai yang maksimal dari bapak dosen yang budiman dan sangat bersahabat dengan mahasiswa Universitas Udayana
Sumber :
SMART CITY BESERTA CLOUD COMPUTING DAN TEKNOLOGI-TEKNOLOGI PENDUKUNG LAINNYA. I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T

Tutorial Instalasi Eye OS di Linux

Nama : Gede Widya Dharma
Nim : 1404505093
Dosen : I Putu Eka Pratama ST., MT
Matakuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Kampus : Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Udayana



Eye OS merupakan sistem operasi berbasis web yang mendukung Cloud Computing, tepatnya dalam jenis layanan SAAS (Software As A Service) dan IAAS (Infrastructure As A Service). Eye OS dapat diunduh secara bebas di internet. Sebelum menginstal Eye OS, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu :

  1. Terinstal sistem operasi Linux ditro bebas (Linux, Mint, Debian, dll.)
  2. Terinstal PHP, MySQL, Javascript. Direkomendasikan menginstall XAMPP Linux untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap.
  3. Memiliki web browser (Firefox, Chrome, dll.)

Tutorial Instalasi Eye OS di Linux

1. Buka aplikasi terminal pada linux. Kemudian login sebagai root untuk mendapatkan akses superuser dengan command berikut:
2. Pastikan file installer telah berada pada direktori home (home/user). Kemudian salin file installer ke direktori root web (umumnya /opt/lampp/htdocs/) dengan command berikut.
3. Pindahkan posisi direktori ke direktori root web.
4. Lakukan proses ekstraksi file installer.
5. Berikan hak akses tertinggi pada folder eyeOS.

Selanjutnya aktifkan layanan web server pada XAMPP.
9
Selanjutnya buka web browser dan ketikkan pada alamat browser localhost/eyeOS atau 127.0.0.1/eyeOS.
10
Anda akan langsung menuju halaman instalasi eyeOS. Masukkan password root Anda kemudian pilih bahasa dan install eyeOS.
11
Mulailah dengan membuat user baru dengan menekan tombol New User. Kemudian input data yang diperlukan. Kemudian Create account sehingga muncul tampilan utama dari sistem operasi eyeOS berbasis web.
16
Penggunaan eyeOS ini hampir sama dengan sistem operasi pada umumnya dimana terdapat aplikasi pendukung kegiatan kantor maupun pemutar media. Ada beberapa fitur tambahan dari eyeOS ini, salah satunya adalah fitur Sharing. Bukalah file manager, kemudian pilih salah satu file dan klik kanan pada file tersebut. Klik sharing dan centang publik. File akan disharing secara publik.
14
14
15


Sumber :

SMART CITY BESERTA CLOUD COMPUTING DAN TEKNOLOGI-TEKNOLOGI PENDUKUNG LAINNYA. I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T

Wireless Sensor Network (SIMULATOR)



Nama : Gede Widya Dharma
Nim : 1404505093
Dosen : I Putu Eka Pratama ST., MT
Matakuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Kampus : Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Udayana










Aplikasi open source pertama yang akan kita ujikan untuk praktek simulasi sederhana mengenai Wireless Sensor Network (WSN) adalah Wireless Sensor Network Simulator atau disebut juga dengan WiSeNetSim. Aplikasi ini didesain dan dikembangkan berbasis bahasa pemrograman Java, yang dapat dijalankan lintas platform dan beragam sistem operasi. Tujuan pembuatan WiSeNetSim adalah untuk memudahkan di dalam mendesain dan mengembangkan sebuah simulasi protokol, proses routing, dan keamanan pada WSN. 


Kelebihan yang dimiliki WiSeNetSim :
  1. WiSeNetSim merupakan aplikasi Open Source, sehingga sumber kodenya terbuka dan dapat dipelajari, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan, sesuai dengan lisensi Open Source yang dianut.
  2. WiSeNetSim dibuat dengan bahasa pemrograman java sehingga bisa lintas platform.
  3. Versi yang disertakan pada DVD sudah dalam bentuk sumber kode dan shell script yang dapat langsung dijalankan melalui perintah di terminal Linux.
  4. Tersedia tampilan GUI (Graphic User Interface) yang lengkap untuk penggunaan, menu, simulasi, pengujian, hingga informasi dan pengukuran didalamnya.

Fitur yang ditawarkan WiSeNetSim :
  1. GUI untuk topologi jarinngan komputer, simulasi yang dijalankan, dan informasi yang berhubungan dengan hal tersebut.
  2. GUI untuk informasi setiap node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) yang disimulasikan, dengan akurat.
  3. Application Programing Interface (API) untuk pemodelan algoritma keamanan di dalam jaringan komputer yang disimulasikan.
  4. Menyajikan pemodelan untuk jenis serangan dari dalam jaringan komputer termasuk WSN, untuk sisi keamanan sistem.
  5. GUI untuk informasi mengenai konsumsi daya yang dihabiskan, jangkauan jaringan, kehandalan di dalam jaringan komputer, dan juga Behaviour di dalamnya.
  6. WiSeNetSim menyajikan nilai pengukuran untuk semua paramater dan pengaturan yang digunakan di dalam simulasi.

Cara Memperoleh WiSeNetSim
Aplikasi open source WiSeNetSim tersedia secara cuma-cuma memalui halaman berikut :
Project WiSeNetSim pada Sourceforge
http://sourceforge.net/project/wisenetsim/
Head Tree pada Sourceforge
http://sourceforge.net/project/p/wisenetsim/code/HEAD/tree/
Homepage WiSeNetSim
http://wisenetsim.sourceforge.net/

Menjalankan WiSeNetSim :
Buka aplikasi simulator tersebut dan klik tab menu Simulation - New. Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog di layar anda. Fungsinya adalah untuk membantu anda pada pengaturan parameter di dalam simulasi. Isikan nama simulasi pada kolom Description. Untuk Simulation Class pilih Default Simulator. Untuk Radio Mode Class pilih Gaussian Radio Model. Untuk Node Mode Factory Class, pilih Flooding Node Factory. Namun anda juga nanti bisa mencoba sendiri untuk opsi lainnya. Setelah semua kolom ditentukan, kemdian pilih tombol OK.

Gambar 1. Tampilan Membuat Simulasi baru dengan WiSeNetSim

Tampilan kanvas terdiri dari menu atau opsi yang diletakan di bagian atas, kiri dan kanan. Untuk melihat dan melakukan debug terhadap kesalahan (error) yang terjadi, bukalah terminal (Console) yang disediakan oleh WiSeNetSim di pojok kiri bawah, tampilan kanvas akan nampak seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2. Tampilan Kerja (Canvas) WiSeNetSim

WiSeNetSim menyediakan setidaknya menyediakan tiga buah topologi jaringan untuk simulasi WSN ini, dimana dapat anda temui pada direktori 1TOPOLOGIAS. Untuk itu, dalam kondisi kanvas simulasi masih terbuka, klik tombol menu Load Network Topologi From File. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih lokasi di mana anda bisa menginput file konfigurasi topologi yang telah disediakan.

Gambar 3. Membuat Topologi bawaan WiSeNetSim

Klik sub direktori 1TOPOLOGIAS yang ada. Pada contoh ini pilih salah satu file konfigurasi, misalnya T800_600R_27.xml. Lalu klik tombol menu Open.

Gambar 4. Membuat Topologi bawaan WiSeNetSim

Tunggu sejenak sampai WiSeNetSim selesai mensimulasikan fil XML konfigurasi tersebut. Maka akan ditampilkan sejumlah node sensor (ditujukan dengan bulatan-bulatan kecil).

Gambar 5. Simulasi Node pada WiSeNetSim

Kemudian cobalah untuk mulai memilih node-node sensor yang akan dihubungkan dengan mimilih menu Select Node (Logo anak panah bagian kiri), kemudian klik slah satu node sensor secara sembarangan, lalu klik kanan dan pilih opsi Show Node ID. Maka pada node sensor yang anda klik tersebut akan ditampilkan Node ID nya. Lakukan hal yang sama pada beberapa node sensor lainnya.

Gambar 6. Memilih Node yang akan dihubungkan

Lalu mulailah menjalankan simulasi. Pilih salah satu node sensor yang telah anda tandai beserta dengan Node IDnya, lalu klik kanan dan pilih opsi Run Application.
Gambar 7. Menjalankan Simulasi


Kemudian akan muncul Kotak dialog untuk meminta input Destination Node ID yang ingin anda tuju. Misalkan pada contoh ini Node ID awal adalah 654 dan memilih tujuan Node ID 325. Maka isikan kolom dengan 325 kemudian pilih tombol OK.


Gambar 8. Input Destination ID

Maka simulasi akan menampilkan hasil seperti di bawah ini, yang menunjukan bagaimana hubungan antar node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) pada simulasi, untuk node asal (Source) dan node sensor tujuan (Destination).
Gambar 9. Hasil Simulasi

Energy Heat Map (Peta untuk panas energi) yang dihasilkan oleh node-node sensor pada simulasi WSN dapat dilihat, terkait dengan efisien konsumsi energi di dalamnya dan Green Computing. Untuk dapat melihat informasi tersebut, klik menu Show Energy Heat Map di bagian kiri atas.

Gambar 10. Menu Show Enegry Heat

Simulasi akan menampilkan peta energi panas yang dihasilkan node-node sensor pada simulasi tersebut.

Gambar 11. Tampilan Peta Energi Panas

Kemudian masih pada opsi-opsi menu di bagian atas, dapat memilih (Select) node-node sensor yang stabil pada simulasi, dengan cara mengklik tombol menu S (Select Stable Nodes). 

Gambar 12. Menu Select Stable Nodes
Hasilnya :

Gambar 13. Hasil Select Stable Nodes

Di kiri sebelah menu S terdapat menu M (Mark Stable Nodes) yang berfungsi untuk menandai (Marking) node-node sensor mana saja yang dalam keadaan stabil. 

Gambar 14. Menu Mark Stable Nodes

Hasilnya :


Anda bahkan bisa melihat ketetanggaan (Neighborhood) antar node sensor pada topologi yang anda pilih untuk disimulasikan tersebut. Cukup klik tombol menu Show Neigborhood yang ada pada bagian kiri atas.


Anda juga bisa menampilkan koneksi dua arah (Two Way Connection) antar node sensor, melalui tombol menu Show Two Way Connection.

Untuk menyelesaikan simulasi, Klik menu Simulation >> Exit. Kemudian klik tombol OK pada kotak dialog yang ditampilkan, untuk keluar dari layar simulator WiSeNetSim.


Sumber : WIRELESS SENSOR NETWORK– I Putu Agus Eka Pratama & Sinung Suakanto, penerbit Informatika.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com