Nama : Gede Widya Dharma
Nim : 1404505093
Dosen : I Putu Eka Pratama ST., MT
Matakuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Kampus : Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Udayana
Aplikasi open source pertama yang akan kita ujikan untuk praktek simulasi sederhana mengenai Wireless Sensor Network (WSN) adalah Wireless Sensor Network Simulator atau disebut juga dengan WiSeNetSim. Aplikasi ini didesain dan dikembangkan berbasis bahasa pemrograman Java, yang dapat dijalankan lintas platform dan beragam sistem operasi. Tujuan pembuatan WiSeNetSim adalah untuk memudahkan di dalam mendesain dan mengembangkan sebuah simulasi protokol, proses routing, dan keamanan pada WSN.
Kelebihan yang dimiliki WiSeNetSim :
- WiSeNetSim merupakan aplikasi Open Source, sehingga sumber kodenya terbuka dan dapat dipelajari, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan, sesuai dengan lisensi Open Source yang dianut.
- WiSeNetSim dibuat dengan bahasa pemrograman java sehingga bisa lintas platform.
- Versi yang disertakan pada DVD sudah dalam bentuk sumber kode dan shell script yang dapat langsung dijalankan melalui perintah di terminal Linux.
- Tersedia tampilan GUI (Graphic User Interface) yang lengkap untuk penggunaan, menu, simulasi, pengujian, hingga informasi dan pengukuran didalamnya.
Fitur yang ditawarkan WiSeNetSim :
- GUI untuk topologi jarinngan komputer, simulasi yang dijalankan, dan informasi yang berhubungan dengan hal tersebut.
- GUI untuk informasi setiap node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) yang disimulasikan, dengan akurat.
- Application Programing Interface (API) untuk pemodelan algoritma keamanan di dalam jaringan komputer yang disimulasikan.
- Menyajikan pemodelan untuk jenis serangan dari dalam jaringan komputer termasuk WSN, untuk sisi keamanan sistem.
- GUI untuk informasi mengenai konsumsi daya yang dihabiskan, jangkauan jaringan, kehandalan di dalam jaringan komputer, dan juga Behaviour di dalamnya.
- WiSeNetSim menyajikan nilai pengukuran untuk semua paramater dan pengaturan yang digunakan di dalam simulasi.
Cara Memperoleh WiSeNetSim
Aplikasi open source WiSeNetSim tersedia secara cuma-cuma memalui halaman berikut :
Project WiSeNetSim pada Sourceforge
Menjalankan WiSeNetSim :
Maka simulasi akan menampilkan hasil seperti di bawah ini, yang menunjukan bagaimana hubungan antar node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) pada simulasi, untuk node asal (Source) dan node sensor tujuan (Destination).
http://sourceforge.net/project/wisenetsim/Head Tree pada Sourceforge
http://sourceforge.net/project/p/wisenetsim/code/HEAD/tree/Homepage WiSeNetSim
http://wisenetsim.sourceforge.net/
Menjalankan WiSeNetSim :
Buka aplikasi simulator tersebut dan klik tab menu Simulation - New. Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog di layar anda. Fungsinya adalah untuk membantu anda pada pengaturan parameter di dalam simulasi. Isikan nama simulasi pada kolom Description. Untuk Simulation Class pilih Default Simulator. Untuk Radio Mode Class pilih Gaussian Radio Model. Untuk Node Mode Factory Class, pilih Flooding Node Factory. Namun anda juga nanti bisa mencoba sendiri untuk opsi lainnya. Setelah semua kolom ditentukan, kemdian pilih tombol OK.
Gambar 1. Tampilan Membuat Simulasi baru dengan WiSeNetSim
Tampilan kanvas terdiri dari menu atau opsi yang diletakan di bagian atas, kiri dan kanan. Untuk melihat dan melakukan debug terhadap kesalahan (error) yang terjadi, bukalah terminal (Console) yang disediakan oleh WiSeNetSim di pojok kiri bawah, tampilan kanvas akan nampak seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2. Tampilan Kerja (Canvas) WiSeNetSim
WiSeNetSim menyediakan setidaknya menyediakan tiga buah topologi jaringan untuk simulasi WSN ini, dimana dapat anda temui pada direktori 1TOPOLOGIAS. Untuk itu, dalam kondisi kanvas simulasi masih terbuka, klik tombol menu Load Network Topologi From File. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih lokasi di mana anda bisa menginput file konfigurasi topologi yang telah disediakan.
Gambar 3. Membuat Topologi bawaan WiSeNetSim
Klik sub direktori 1TOPOLOGIAS yang ada. Pada contoh ini pilih salah satu file konfigurasi, misalnya T800_600R_27.xml. Lalu klik tombol menu Open.
Gambar 4. Membuat Topologi bawaan WiSeNetSim
Tunggu sejenak sampai WiSeNetSim selesai mensimulasikan fil XML konfigurasi tersebut. Maka akan ditampilkan sejumlah node sensor (ditujukan dengan bulatan-bulatan kecil).
Gambar 5. Simulasi Node pada WiSeNetSim
Kemudian cobalah untuk mulai memilih node-node sensor yang akan dihubungkan dengan mimilih menu Select Node (Logo anak panah bagian kiri), kemudian klik slah satu node sensor secara sembarangan, lalu klik kanan dan pilih opsi Show Node ID. Maka pada node sensor yang anda klik tersebut akan ditampilkan Node ID nya. Lakukan hal yang sama pada beberapa node sensor lainnya.
Gambar 6. Memilih Node yang akan dihubungkan
Lalu mulailah menjalankan simulasi. Pilih salah satu node sensor yang telah anda tandai beserta dengan Node IDnya, lalu klik kanan dan pilih opsi Run Application.
Gambar 7. Menjalankan Simulasi
Kemudian akan muncul Kotak dialog untuk meminta input Destination Node ID yang ingin anda tuju. Misalkan pada contoh ini Node ID awal adalah 654 dan memilih tujuan Node ID 325. Maka isikan kolom dengan 325 kemudian pilih tombol OK.
Gambar 8. Input Destination ID
Maka simulasi akan menampilkan hasil seperti di bawah ini, yang menunjukan bagaimana hubungan antar node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) pada simulasi, untuk node asal (Source) dan node sensor tujuan (Destination).
Gambar 9. Hasil Simulasi
Energy Heat Map (Peta untuk panas energi) yang dihasilkan oleh node-node sensor pada simulasi WSN dapat dilihat, terkait dengan efisien konsumsi energi di dalamnya dan Green Computing. Untuk dapat melihat informasi tersebut, klik menu Show Energy Heat Map di bagian kiri atas.
Gambar 10. Menu Show Enegry Heat
Simulasi akan menampilkan peta energi panas yang dihasilkan node-node sensor pada simulasi tersebut.
Gambar 11. Tampilan Peta Energi Panas
Kemudian masih pada opsi-opsi menu di bagian atas, dapat memilih (Select) node-node sensor yang stabil pada simulasi, dengan cara mengklik tombol menu S (Select Stable Nodes).
Gambar 12. Menu Select Stable Nodes
Hasilnya :
Gambar 13. Hasil Select Stable Nodes
Di kiri sebelah menu S terdapat menu M (Mark Stable Nodes) yang berfungsi untuk menandai (Marking) node-node sensor mana saja yang dalam keadaan stabil.
Gambar 14. Menu Mark Stable Nodes
Anda bahkan bisa melihat ketetanggaan (Neighborhood) antar node sensor pada topologi yang anda pilih untuk disimulasikan tersebut. Cukup klik tombol menu Show Neigborhood yang ada pada bagian kiri atas.
Anda juga bisa menampilkan koneksi dua arah (Two Way Connection) antar node sensor, melalui tombol menu Show Two Way Connection.
Untuk menyelesaikan simulasi, Klik menu Simulation >> Exit. Kemudian klik tombol OK pada kotak dialog yang ditampilkan, untuk keluar dari layar simulator WiSeNetSim.
Sumber : WIRELESS SENSOR NETWORK– I Putu Agus Eka Pratama & Sinung Suakanto, penerbit Informatika.